Kerik Gigi Mentawai, Tradisi Masyarakat Adat Mentawai
Menjadi seseorang yang
tampak cantik adalah dambaan bagi setiap wanita di dunia ini. Modern ini cantik
diidentikkan dengan penampilan fisik yang menawan. Memiliki tubuh yang ideal
dengan ditunjang cara make up yang pas adalah faktor yang mempengaruhi
timbulnya kesan cantik. Cantik merupakan hal yang relatif dan bisa berbeda –
beda pada setiap penilaian orang, setiap orang bisa memiliki pandangan dan
pendapat yang berbeda terhadap kecantikan seorang wanita. Tradisi yang ada di
nusantara ini juga ada yang memiliki makna untuk mengekspresikan seorang wanita
yang cantik. Salah satunya yaitu tradisi
yang ada di mentawai. Gadis mentawai yang ada di pedalaman pulau sumatra akan
membingkai pola kebiasaan dengan tradisi yang menyangkut kecantikan dengan cara
yang sangat unik.
Tradisi yang dimaksud
tadi yaitu kerik gigi atau umumnya disebut dengan praktek meruncingkan gigi yang
dilakukan oleh gadis dari suku mentawai. Tradisi kerik gigi di suku mentawai
ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari tradisi dalam mempercantik diri
hingga sebagai sombol untuk kedewasaan diri seorang wanita. Di suku mentawai,
mereka mempercayai jika wanita akan terlihat lebih cantik ketika sudah memiliki
gigi yang runcing. Mereka akan lebih disukai oleh para laki – laki yang ada di
sekitarnya.
Tidak hanya untuk
kecantikan, tradisi kerik gigi ini juga dipercaya sebagai pengantar jiwa gadis
mentawai menuju kedamaian yang diinginkan. Pesona kecantikan yang muncul pada
gadis mentawai diyakini dapat memberikan kebahagiaan. Kerik gigi ini juga
dimaknai sebagai sebuah lambang tentang perjuangan gadis mentawai dalam
menemukan jati dirinya.
Walaupun prosesi kerik
gigi ini sangat menyakitkan, tapi setiap gadis dari suku mentawai akan berusaha
untuk memulai setiap kesakitan itu sebagai bagian dari perjalanannya dalam
mencari identitas diri. Prosesi kerik
gigi ini dilakukan tanpa menggunakan pembiusan atau anastesi terlebih dahulu.
Bahkan alat yang dipakai untuk menjalankan prosesi kerik gigi ini tanda
disterilkan terlebih dahulu. Prosesi kerik gigi dipimpin olh pimpinan adat.
Gigi para gadis akan
dikrik dengan memakai sebuah alat yang terbuat dari besi ataupun kayu yang
sebelumnya sudah diasah sampai tajam. Inilah prosesi yang harus dijalani oleh
para gadis dari suku mentawai demi memperoleh kecantikan. Setiap wanita bisa
berbangga dengan fisik yang sempurna. Tapi tradisi dari suku mentawai ini juga
telah mengajarkan kita bahwa kecantikan itu relatif dan bisa didefinisikan
secara berbeda – beda. Kecantikan wajah memang enak untuk dilihat, namun
kecantikan hati akan mejadi daya tarik yang lebih bernilai. Berpenampilan
secara sederhana dan bertutur kata dengan lemah lembut akan lebih memancarkan
aura kecantikan yang sesungguhnya.
Itulah ulasan mengenai “Kerik Gigi Mentawai, Tradisi MasyarakatAdat Mentawai”. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami karena akan ada banyak informasi yang kami bagikan disini.
Kerik Gigi Mentawai, Tradisi Masyarakat Adat Mentawai
Reviewed by Unknown
on
03.18
Rating:
Post a Comment